Selasa, 28 April 2009

ASBABU NUZUL AL-BAROKAH

Semasa Bang H.Hanafi kecil, beliau menimba ilmu agama kepada Kyai Aspuri putra dari KH.Abdurrahman asli Caringin Banten, beliau belajar membaca Al-qur'an, mengkaji Ilmu Fiqh dan ilmu ketauhidan, mulai dari SD hingga SMP. Pada saat memasuki SMA Kyai Aspuri mengajarkan Ilmu tenaga dalam yang dipadukan dengan dzikir kepada Bang H.Hanafi sebagai tuntutan seorang muslim untuk membela kebenaran. akan pada waktu itu kyai Aspuri belum memiliki nama perguruan. Setelah beberapa tahun dilatih akhirnya sampai pada kelulusan jurus. Seiring dengan kelulusan jurus, Bang H. Hanafi pun telah menyelesaikan studi di SMA dan beliau menuntut ilmu ke Universitas Gajah Mada di Jogjakarta (UGM).
Ketika beliau menuntut ilmu di UGM, beliau bertemu dengan Bang Aspanudin yang memiliki pernafasan dzikir hampir serupa dengan yang Bang H.Hanafi miliki ketika belajar dulu. Akan tetapi Bang Asfanuddin sudah mendirikan Perguruan Pernafasan yang bernama PRANA SAKTI, Pertemanan mereka pun semakin akrab hingga akhirnya Bang Asfanuddin meminta kesediaan Bang H.Hanafi untuk bergabung di Prana Sakti sebagai Ketua Dewan Pelatih Prana Sakti. Setelah beberapa kali mengadakan pembukaan di Jokjakarta dan di Jakarta (Trisakti), terjadi ketidak cocokan faham mengenai tata cara dzikir yang ada di Prana Sakti dan yang Bang H.Hanafi pelajari dulu, pada akhirnya Bang H.Hanafi memutuskan untuk memisahkan diri dari Prana Sakti.
Setelah memisahkan diri Bang H.Hanafi pulang ke kampung halaman di Ds Merak Balaraja dan mendirikan sebuah pengajian agama yang diberi nama Al-Barokah, yang mengkaji tentang fiqh dan ilmu tasawuf yang diasuh oleh para kyai salah satunya sesepuh kyai Banten yaitu KH.Mufti Asnawi. Dalam pengembangan pengajian tersebut dan atas dukungan para kyai maka ditambahlah materi pengajian dengan senam pernafasan dzikir yang diajarkan langsung oleh Bang H.Hanafi Bang H.Hanafi.Pada saat itulah nama Perguruan PS Al-Barokah muncul.
Pada awal berdirinya PS Al-Barokah, keadaan keamanan dan pemerintahan di Indonesia sedang kurang kondusif, dan rentan sekali timbul makar oleh sebagian kelompok, oleh sebab itu demi kenyamanan pengajian, Bang H.Hanafi mendaftarkan PS Al-Barokah ke Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) supaya mendapatkan legalitas dari pemerintah dan terhindar dari buruk sangka aparat.
Alhamdulillah berkat jasa dan Ilmu yang diberikan Bang H.Hanafi , PS Al-Barokah masih exsis hingga saat ini. Bahkan Jamaah Al-Barokah sudah menyebar di Nusantara dan Luar Negeri seperti Malaysia, Brunai, Mesir dll.

Tujuan PS AL BAROKAH

Bismillahirrahmanirrahim,

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sis-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka" (QS.3: 190-191).

Menyadari sepenuhnya sebagai dari bangsa Indonesia, maka guna mewujudkan tujuan nasional, khususnya dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, sekaligus menjadi orang yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan syariat agama Islam, Ps Al Barokah mengajarkan jurus-jurus dan olah pernafasan yang diselaraskan dengan dzikrullah agar cita-cita yang luhur tersebut dapat tercapai.